Ngawinews.com, Pacitan – Sebanyak 203 calon haji asal Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, diberangkatkan menuju Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji tahun 2025. Mereka terlebih dahulu akan menjalani proses persiapan akhir di Asrama Haji Embarkasi Sukolilo (AHES) Surabaya.
Pelepasan dilakukan pada Sabtu pagi dari depan Pendopo Kabupaten Pacitan dan dipimpin langsung oleh Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji. Acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari jajaran SKPD, tokoh agama, dan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pacitan.
Ratusan calon haji yang diberangkatkan tahun ini tergabung dalam kloter 55. Mereka akan bergabung dengan jamaah dari Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan, dan Kota Madiun sebelum diberangkatkan secara kolektif dari Bandara Juanda Surabaya.
“Karena mayoritas berusia sepuh, kami minta para pendamping betul-betul memperhatikan kondisi jamaah selama menunaikan ibadah haji,” ujar Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji.
Bupati juga berpesan agar seluruh jamaah tetap menjaga kesehatan fisik dan memperhatikan kondisi tubuh selama menjalankan ibadah. Ia mengingatkan pentingnya menjalin komunikasi antarjamaah untuk mengantisipasi kendala di lapangan.
“Selamat menunaikan ibadah haji, semoga semua amal ibadah panjenengan diberikan kemudahan dan dicatat sebagai ibadah yang diterima. Jaga fisik, jaga kesehatan, dan jaga komunikasi,” katanya.
Tahun ini jumlah calon haji asal Pacitan berkurang dari kuota semula yang ditetapkan sebanyak 206 orang. Dari data resmi, hanya 203 jamaah yang berangkat ke Tanah Suci.
Pengurangan tersebut terjadi karena satu calon haji meninggal dunia, satu orang mengundurkan diri secara pribadi, dan satu lainnya batal berangkat karena mengalami kecelakaan sebelum keberangkatan.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Pacitan, Mutongin, menjelaskan bahwa seluruh jamaah telah melewati proses administrasi dan pemeriksaan kesehatan sebelum diberangkatkan.
“Jamaah dijadwalkan masuk Asrama Haji pada Sabtu pukul 21:00 WIB dan terbang ke Arab Saudi pada 18 Mei 2025 pukul 21:40 WIB dari Bandara Juanda Surabaya,” ujar Mutongin.
Ia juga menambahkan bahwa seluruh jamaah dalam kondisi siap secara fisik dan mental. Mereka telah mengikuti serangkaian manasik haji dan pendampingan teknis terkait pelaksanaan ibadah di Tanah Suci.
“Seluruh jamaah dalam kondisi sehat dan siap menjalani rangkaian ibadah haji sesuai ketentuan,” tambah Mutongin.
Pemberangkatan jamaah calon haji tahun ini diharapkan berjalan lancar dan semua jamaah bisa kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat dan menjadi haji yang mabrur. (KUR)
