Berita  

Gubernur Jawa Timur Pimpin Panen Raya Padi Serentak di 37 Kabupaten/Kota

banner 120x600
banner 468x60

Ngawinews.com, Ngawi – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin pelaksanaan Panen Raya Padi Serentak pada Senin (7/4) pagi. Kegiatan ini digelar sebagai upaya peningkatan produktivitas dan penyebaran teknologi pertanian di Jawa Timur. Acara yang dihadiri oleh para pejabat daerah dan petani setempat turut menegaskan komitmen pemerintah dalam mengembangkan sektor pertanian.

“Hari ini sebetulnya dari data BPS, produktivitas padi di Ngawi itu, produktivitas ya bukan jumlah secara kuantitas, itu tertinggi terbaik secara nasional,” kata Khofifah Indar Parawansa.

banner 325x300

Kegiatan panen ini mencakup 37 kabupaten/kota se-Jawa Timur dengan total luas panen mencapai 5.500 hektare yang dipusatkan di Desa Kartoharjo. Pemerintah daerah menjadikan momen ini sebagai momentum strategis untuk meningkatkan kedaulatan pangan. Para peserta panen diharapkan dapat memanfaatkan teknologi pertanian serta inovasi pengelolaan lahan yang efisien.

“Banyak inovasi-inovasi yang dilakukan di Kabupaten Ngawi, baik oleh petani, oleh gapoktan, tentu dalam koordinasi Pak Bupati,” kata Khofifah Indar Parawansa.

Dalam rangka mendorong keberlanjutan sektor pertanian, pemerintah juga mengedepankan peran petani milenial dalam pengembangan agrikultur. Kegiatan ini menjadi wadah bagi para petani muda untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman. Acara tersebut merupakan bukti nyata bahwa inovasi dapat berkembang dari semangat generasi baru yang melek teknologi.

“Dan yang luar biasa adalah Jawa Timur ini petani milenialnya terbanyak se-indonesia. Dan di antara petani milenial yang terbanyak se-indonesia di Jawa Timur ini ternyata yang sangat kreatif inovatif dan punya basic science yang bagus adalah petani milenial Ngawi,” kata Khofifah Indar Parawansa.

Pemerintah mendorong inovasi kreativitas sebagai kunci untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional. Kegiatan panen raya ini sekaligus menjadi wadah untuk mengintegrasikan berbagai ikhtiar dalam mengatasi tantangan di sektor pertanian. Rangkaian acara dirancang untuk menjangkau seluruh elemen masyarakat, khususnya para petani yang berinovasi demi kemajuan pertanian lokal.

“Oleh karena itu kepada semua petani milenial Ngawi teruslah melakukan berbagai ikhtiar inovasi kreativitas dan bangun ketahanan serta kedaulatan pangan melalui dedikasi untuk masyarakat bangsa dan negara,” kata Khofifah Indar Parawansa.

Kegiatan tersebut juga merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap dedikasi para petani dan pengelola gapoktan di Ngawi. Acara panen raya berhasil mengumpulkan sinergi antara aparat pemerintah dan pelaku pertanian di tingkat lokal. Kunjungan dan penghargaan ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi seluruh pemangku kepentingan dalam sektor pertanian.

“Untuk petani dan gapoktan di Ngawi juga terima kasih semua dedikasi yang luar biasa dan tentu Bupati dan forkopimda Ngawi terima kasih untuk dedikasi dan produktivitas sektor pertanian yang luar biasa,” kata Khofifah Indar Parawansa.

Panen Raya Padi Serentak di Ngawi merupakan bagian dari program strategis untuk meningkatkan ketersediaan pangan di Jawa Timur. Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengintegrasikan berbagai inovasi dan teknologi pertanian modern. Pemerintah daerah bekerja sama dengan institusi terkait dalam memastikan produktivitas padi tetap optimal..

Penyelenggaraan Panen Raya tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga membangun sinergi antara pemerintah, petani, dan kelompok tani setempat. Berbagai fasilitas dan dukungan teknis disediakan untuk memastikan proses panen berjalan lancar. Pertemuan dan diskusi antar peserta panen memberikan wawasan baru tentang strategi pertanian yang lebih efisien.

Sebagai rangkaian dari upaya peningkatan produktivitas dan efisiensi pertanian, acara Panen Raya Padi Serentak diharapkan dapat membuka peluang baru bagi peningkatan kesejahteraan petani. Pemerintah daerah terus mendukung inovasi sebagai kunci pengembangan pertanian yang berkelanjutan. Kegiatan tersebut juga menjadi contoh konkret sinergi antara kebijakan publik dan pelaku lapangan dalam menjaga ketahanan pangan di masa depan. Setiap langkah strategis ini menjadi fondasi bagi kemajuan sektor pertanian di Jawa Timur. (HAR)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *