Ngawinews.com, Ngawi – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung proses pengolahan gabah menjadi beras di pabrik PT Daya Tani Sembada, Dusun Alas Pecah, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Sabtu (25/5/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda kerja Wapres dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional melalui penguatan ekosistem pertanian.
Pabrik tersebut menjadi lokasi strategis karena letaknya tidak jauh dari area sawah yang sebelumnya dikunjungi Wapres untuk kegiatan tanam padi varietas Inpari 32 bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Teknologi canggih di pabrik ini menjadi sorotan karena mampu menghasilkan beras berkualitas tinggi secara efisien.
Dalam peninjauan tersebut, Wapres melihat langsung mesin dryer, penggilingan modern, serta gudang penyimpanan beras. Ia juga menerima penjelasan terkait proses hilirisasi yang dilakukan pabrik, dari gabah hingga beras siap distribusi.
Wapres menyampaikan pentingnya penguatan rantai nilai pertanian dari hulu hingga hilir demi menjaga kedaulatan pangan nasional di tengah tantangan global. Ia menilai sektor pengolahan hasil panen harus menjadi perhatian bersama.
“Sinergi antara petani, pelaku industri, dan pemerintah daerah harus terus diperkuat untuk membangun ekosistem pertanian yang mandiri, produktif, dan berkelanjutan,” ujar Wapres Gibran Rakabuming Raka.
Teknologi modern yang diterapkan PT Daya Tani Sembada memungkinkan efisiensi dalam proses produksi tanpa mengorbankan mutu. Pabrik ini juga membantu menyerap hasil panen petani lokal secara optimal.
Direktur Operasional PT Daya Tani Sembada, Tyo Janu, menjelaskan bahwa pabrik miliknya dilengkapi dengan empat unit mesin pengering (dryer) berkapasitas masing-masing 30 ton, yang bisa beroperasi dua kali sehari.
“Semua hasil produksi kami pastikan sesuai standar Bulog, mulai dari tingkat patah, kecerahan, hingga kadar air,” kata Tyo Janu.
Pada musim panen, pabrik ini mampu mengolah hingga 300 ton beras per hari secara nonstop. Capaian tersebut menjadikan pabrik ini salah satu yang terbesar dalam mendukung kebutuhan pangan di wilayah Jawa Timur.
Wapres Gibran mengapresiasi kontribusi nyata PT Daya Tani Sembada dalam mendukung program swasembada pangan nasional. Ia juga mendorong perusahaan untuk terus berinovasi dalam teknologi pascapanen.
Menurutnya, keberadaan industri pengolahan hasil pertanian seperti ini menjadi salah satu pilar penting dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Indonesia.
Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut antara lain Direktur Pelayanan Publik Perum Bulog Suyamto dan Direktur Utama PT Daya Tani Sembada, Nellys. Rombongan juga sempat berdialog dengan petani yang hadir di lokasi.
Kunjungan kerja ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah terus mendorong transformasi pertanian, tidak hanya di sektor hulu, tetapi juga hilir agar produktivitas dan efisiensi semakin meningkat. (HAR)