
Ngawinews.com, Ngawi – Pemerintah Kabupaten Ngawi menggelar Apel Pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Halaman Pendopo Wedya Graha pada Kamis (17/4/2025) pagi. Acara ini dipimpin langsung oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono dan diikuti oleh seluruh kepala OPD serta perwakilan ASN dari berbagai instansi.
Kegiatan apel ini bertujuan untuk memperkuat kinerja ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi. Melalui pembinaan ini, Bupati berharap ASN bisa terus berkontribusi secara maksimal terhadap peningkatan pelayanan publik di daerah.
Apel pembinaan dimulai pukul 07.00 WIB dan berlangsung selama kurang lebih satu jam. Selain pengarahan dari Bupati Ngawi, acara juga diisi dengan pemantauan kedisiplinan serta penyampaian target kinerja untuk triwulan kedua tahun 2025.
Dalam arahannya, Bupati Ony menekankan pentingnya inovasi dan efisiensi dalam setiap program kerja ASN. Menurutnya, dua hal ini merupakan kunci untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Inovasi dan efisiensi itu penting. ASN harus punya daya saing dan cepat tanggap terhadap kebutuhan masyarakat,” kata Ony Anwar Harsono.
Lebih lanjut, Ony menjelaskan bahwa tuntutan terhadap birokrasi yang adaptif dan efisien merupakan arahan dari Presiden Republik Indonesia. Ia menyebut, pemerintah daerah wajib menindaklanjuti arahan tersebut agar tidak tertinggal dalam pelayanan publik.
“Presiden mendorong efisiensi dalam birokrasi. Maka ASN harus bisa bekerja optimal dengan anggaran yang terbatas,” ujar Ony Anwar Harsono.
Selain efisiensi anggaran, Ony juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antarlembaga dalam tubuh pemerintahan daerah. Ia mengatakan bahwa kolaborasi yang solid akan berdampak langsung terhadap percepatan pelayanan.
“Kerja partisipatoris, saling support, dan sebagainya wajib dijalankan seluruh ASN di Pemkab Ngawi supaya optimal melayani masyarakat dengan anggaran yang dimiliki supaya lebih efisien,” ucap Ony Anwar Harsono.
Apel pembinaan ini juga menjadi momentum evaluasi atas kinerja triwulan pertama yang telah berjalan. Pemkab Ngawi tengah menyusun sejumlah strategi untuk memastikan target pelayanan publik tetap tercapai meski di tengah efisiensi anggaran.
Ony menambahkan, ASN harus memiliki semangat pembaruan dan kemampuan beradaptasi dengan perubahan teknologi. Menurutnya, pelayanan digital dan berbasis data harus menjadi prioritas agar birokrasi lebih lincah.
Dalam waktu dekat, Pemkab Ngawi akan meluncurkan beberapa program layanan berbasis digital. Program ini bertujuan memangkas jalur birokrasi yang tidak efisien dan mempercepat respons pemerintah terhadap laporan warga.
Dengan apel pembinaan ini, Ony berharap semangat melayani bisa kembali ditingkatkan di semua lini. Ia menutup arahannya dengan ajakan untuk terus bekerja secara transparan, akuntabel, dan responsif. (HAR)