Berita  

Tingkatkan Kualitas Kopi Ngawi, DKPP Gelar Pelatihan Pasca Panen di Girikerto Sine

Ngawinews.com – Ngawi – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Ngawi menyelenggarakan pelatihan pasca panen komoditas kopi di Kelompok Tani Sido Luhur Desa Girikerto, Kecamatan Sine. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produksi, produktivitas, dan mutu produk kopi di wilayah Ngawi, Rabu (23/7/2025).

Kepala Bidang Perkebunan dan Hortikultura DKPP Ngawi, Hendro Budi Suryawan, SP, M.M., menjelaskan bahwa pelatihan ini diikuti oleh puluhan petani kopi yang didampingi oleh Penyuluh Pertanian Lapangan (PLL) Kecamatan Sine. Fokus materi pelatihan adalah praktik terbaik dalam penanganan kopi setelah panen, meliputi sortasi biji kopi, proses pengeringan yang tepat, hingga penyimpanan yang baik untuk menjaga kualitas biji kopi sebelum diproses lebih lanjut.

“Narasumber yang kami hadirkan adalah pelaku usaha kopi sukses dari Kabupaten Ngawi sendiri, sehingga materi yang diberikan sangat relevan dan aplikatif,” terang Hendro Budi Suryawan. Ia menambahkan bahwa dalam pelatihan ini, pihaknya juga memberikan motivasi kepada para petani.
“Kami mendorong petani kopi untuk terus meningkatkan produksi, produktivitas, dan mutu produk tanaman kopi di Kabupaten Ngawi,” ujarnya.

Hendro juga menekankan pentingnya memperhatikan cara pengolahan kopi dengan baik agar menghasilkan kopi yang lebih bermutu dan memiliki daya saing yang lebih tinggi di pasaran. Hal ini, lanjutnya, diharapkan dapat memberi nilai tambah dan meningkatkan pendapatan petani, serta meningkatkan kesejahteraan mereka.

Hendro menggarisbawahi relevansi dan urgensi pelatihan pasca panen yang diselenggarakan, terutama bagi petani di Desa Girikerto yang memiliki potensi produksi kopi namun masih menghadapi tantangan dalam pengetahuan, keterampilan, serta pemasaranPeningkatan kualitas kopi melalui penanganan pasca panen yang tepat diharapkan dapat membantu petani memanfaatkan peluang dari status kopi sebagai komoditas strategis.

Peserta pelatihan terlihat antusias mengikuti setiap sesi, mulai dari teori hingga praktik langsung. Salah satu petani kopi Girikerto, Widodo, mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan ini:

“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami jadi tahu bagaimana cara mengolah kopi agar hasilnya lebih bagus dan harganya juga lebih tinggi,” kata Widodo.

DKPP Ngawi berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan sektor pertanian, khususnya komoditas kopi di Kabupaten Ngawi. Pelatihan semacam ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin guna memastikan petani memiliki pengetahuan dan keterampilan mutakhir dalam mengelola hasil panen mereka. Dengan demikian, kopi Ngawi diharapkan tidak hanya dikenal karena rasanya yang khas, tetapi juga kualitasnya yang unggul.

Pewarta: Haryanto
Editor: Yop

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *