Ngawinews.com – Ngawi – Yayasan Hikmah Berbagi Peduli Ngawi (HBPN) merayakan ulang tahunnya yang ke-2 dengan penuh kehangatan di Dusun Sidowayah RT 001 RW 001, Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, pada Minggu (24/8/2025). Acara yang dimulai pukul 10.00 WIB ini mengusung tema “Yen Paweh Ojo Nunggu Sugeh” atau “kalau memberi jangan menunggu kaya.”
Ketua Yayasan HBPN, Daniel Pramono Saputro, menjelaskan bahwa tema tersebut dipilih untuk menekankan semangat berbagi tanpa harus menunggu kaya.
“Anggota kami mayoritas adalah masyarakat menengah ke bawah, dan semangat inilah yang menjadi kekuatan utama kami. Kami ingin menjadi bukti bahwa setiap orang, apa pun latar belakangnya, bisa menjadi agen kebaikan,” ujarnya.
Dukungan Penuh dari Pemerintah dan Berbagai Organisasi
Perayaan ini menjadi ajang berkumpulnya berbagai pihak yang mengapresiasi kerja keras yayasan. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari Sekretaris Daerah (Sekda) Ngawi, Polsek Kedunggalar, Kepala Bidang Pemuda Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Ngawi, Yetty.
Dalam sambutannya, Yetty memuji perkembangan signifikan yayasan.
“Kami di Disparpora sudah berkolaborasi dengan HBPN sejak awal berdirinya. Kami melihat perkembangan yang sangat pesat dan positif,” katanya.
Dukungan serupa juga datang dari Usman, perwakilan Sekretaris Daerah Ngawi. Ia menyampaikan bahwa program-program yayasan sejalan dengan visi pemerintah daerah dan mendukung penuh setiap kegiatan positif yang bertujuan membantu masyarakat.
Sementara itu, Kapolsek Kedunggalar, AKP Karno, turut hadir memberikan apresiasi serta penghargaan terhadap kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan HBPN.
Acara ini juga diramaikan oleh kehadiran sejumlah komunitas dan organisasi, di antaranya ICN Peduli, PWNS, Bolo Ngawi, FKPPI, Muslimat NU Sidowayah, dan GRIB JAYA. Kehadiran mereka menunjukkan luasnya dukungan masyarakat terhadap Yayasan HBPN.
Penyaluran Bantuan Sosial dan Alat Ibadah
Dalam kesempatan ini, Daniel Pramono Saputro menyampaikan bahwa yayasan menyalurkan bantuan sosial (bansos) sebanyak 20 paket. Bantuan ini didistribusikan secara merata kepada mereka yang membutuhkan, dengan rincian:
- 10 paket untuk anak yatim,
- 5 paket untuk anak difabel,
- 5 paket untuk lansia.
Setiap paket berisi sembako dan sejumlah uang tunai.
Selain itu, sebagai bentuk kepedulian di bidang spiritual, HBPN juga menyalurkan alat ibadah berupa Al-Qur’an kepada perwakilan Muslimat NU Sidowayah yang hadir.
Dengan perayaan yang penuh makna dan dukungan luas ini, Yayasan HBPN menegaskan komitmennya untuk terus menebarkan kebaikan dan menjadi inspirasi bagi masyarakat.
Pewarta: Haryanto
