Ngawinews.com – Ngawi – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Ngawi menunjukkan komitmennya dalam mengawal pembangunan daerah dengan menginisiasi Latihan Bersama (Latber) E-Katalog versi 6. Kegiatan yang dirangkai dengan mini kompetisi ini digelar di Ruang Data Pendopo Wedya Graha Ngawi, Kamis (13/11/2025).
Langkah proaktif SMSI Ngawi ini merupakan wujud nyata sinergitas antara insan pers siber dengan pemerintah daerah. Fokus utama kegiatan adalah untuk mendukung dan berpartisipasi aktif dalam pengawalan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Ngawi agar berjalan lebih transparan, efisien, dan akuntabel.
Acara ini mendapat dukungan penuh dari jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Terbukti, dalam pembukaan latihan bersama ini, hadir Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko.
Turut mendampingi pula Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) M. Sadli, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Mahmud Rosadi, serta Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Ngawi, Rachmat Fitrianto, bersama sejumlah perwakilan OPD lainnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko saat membuka kegiatan ini menyatakan dukungan penuh terhadap langkah SMSI untuk konsisten membersamai pemerintah dan lintas sektor dalam penyesuaian sistem di era digital.
“Saat ini SMSI Ngawi juga mengambil langkah berani namun tetap konsisten di jalur digital dengan Latber E-Katalog versi 6 mini kompetisi, bidang konstruksi yang tentu masih menjadi hal baru serta menarik,”
— Dwi Rianto Jatmiko (Mas Antok), Wakil Bupati Ngawi
Di sisi lain, Ketua SMSI Ngawi, Kundari Pri Susansi, dalam laporannya menyampaikan bahwa media siber memegang peran krusial di era digital saat ini. Menurutnya, media tidak hanya berfungsi sebagai penyebar informasi, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral dan strategis.
“Media siber memiliki peran strategis untuk menyuarakan dan mengawal pembangunan infrastruktur,”
— Kundari Pri Susansi, Ketua SMSI Ngawi
Ia menekankan bahwa pers adalah salah satu pilar demokrasi yang wajib berkontribusi pada kemajuan daerah.
Lebih lanjut, Kundari menjelaskan bahwa pelatihan E-Katalog versi 6 ini sengaja menyasar para pemangku kepentingan, termasuk pelaku usaha konstruksi di Ngawi. SMSI mengajak mereka untuk adaptif terhadap perkembangan teknologi dan regulasi pengadaan barang dan jasa terbaru.
“Kami mengajak seluruh pelaku usaha konstruksi di Ngawi untuk dapat memanfaatkan platform digital dan penerapan E-Katalog versi 6 ini. Ini adalah langkah kita bersama dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur yang lebih maju, terkoneksi, dan berkeadilan,”
— Kundari Pri Susansi
Pewarta: Haryanto
Editor: Yop
